Makanan Sehat Pun Bisa Jadi Racun: 4 Kesalahan Menyimpan Makanan yang Fatal
Banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat selalu aman dikonsumsi. Sayangnya, meskipun bahan makanan yang dipilih sudah segar dan bergizi, cara penyimpanan yang salah bisa mengubahnya menjadi sumber penyakit.
Alasan Penyimpanan Produk Itu Harus?
Bahan yang bergizi dapat berubah beracun jika ditaruh dengan metode yang keliru. Penyimpanan yang buruk memperbesar ancaman keracunan yang mempengaruhi Kesehatan.
Empat Kesalahan Menyimpan Makanan yang Serius
1. Mencampur Produk Belum Matang dengan Matang
Perpindahan silang acap menimpa ketika ikan mentah bercampur dengan makanan matang. Hal ini mungkin menghasilkan kontaminasi.
Meletakkan Bahan pada Tempat Buruk
Sajian yang disimpan di suhu normal terlalu berjam-jam berbahaya terkontaminasi kuman. Gunakan lemari pendingin sesuai kategori makanan.
Tidak Mengecek Tanggal Kadaluarsa
Kerap orang tidak memperhatikan tanggal kedaluwarsa. Padahal, makanan yang sudah melebihi batas simpan bisa berbahaya.
Menaruh Makanan tanpa Tempat yang Aman
Sajian yang belum ditutup rapat rentan terkontaminasi bakteri. Gunakan tempat tertutup untuk melindungi.
Akibat Kesalahan Penyimpanan pada Kesehatan
Kesalahan menaruh produk dapat menimbulkan keracunan. Gejala biasa seperti loya, diare, hingga demam kerap dialami. Dalam jangka panjang, hal ini berpengaruh pada Kesehatan secara menyeluruh.
Cara Sederhana untuk Menyimpan Bahan dengan Tepat
- Kelompokkan makanan mentah dan matang di tempat berbeda.
- Gunakan wadah tertutup untuk menjaga kebersihan makanan.
- Sesuaikan suhu penyimpanan sesuai kebutuhan.
- Periksa selalu tanggal kedaluwarsa sebelum dikonsumsi.
Kesimpulan
Produk bergizi bukan jaminan bebas risiko. Kesalahan mengelola dapat merubah makanan sehat menjadi bahaya. Dengan pola sederhana dan kewaspadaan ekstra, setiap orang mampu menjaga keluarga serta Kesehatan dari risiko fatal.
