Bukan FOMO, Ini 5 Alasan Ilmiah Mengapa Gen Z Sulit Tidur Nyenyak (dan Solusinya)

Apakah kamu sering merasa susah tidur meski sudah lelah seharian? Fenomena ini ternyata banyak dialami Gen Z.
Faktor Tidur Krusia untuk Kebugaran
Rehat berkualitas adalah fondasi penting bagi daya tahan. Saat tidur, tubuh meregenerasi sel, otak menyaring informasi, dan hormon diatur. Jika kualitas tidur berkurang, risiko stres akan meningkat dan fokus pun ikut terdampak.
Alasan 1: Paparan Layar
Cahaya gadget dari ponsel di malam hari menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, otak tetap aktif meski tubuh sudah lelah. Solusinya, kendalikan penggunaan gadget minimal satu jam sebelum tidur atau aktifkan mode malam.
Penyebab 2: Tekanan Sehari-hari
Anak muda menghadapi banyak tantangan, mulai dari kuliah hingga masalah pribadi. Kecemasan ini membuat otak sulit tenang saat malam hari. Solusi yang bisa dicoba adalah journaling sebelum tidur untuk mengosongkan pikiran.
Alasan 3: Stimulant
Hobi minum minuman energi di sore atau malam hari bisa merusak siklus tidur. Kafein meningkatkan kewaspadaan sehingga tubuh sulit rileks. Solusinya, hindari konsumsi kafein setelah jam 5 sore dan ganti dengan teh herbal.
Faktor 4: Lingkungan Tidur
Tempat istirahat yang terang dapat merusak kualitas tidur. Misalnya, lampu terlalu terang. Solusinya, ciptakan atmosfer tidur yang nyaman, gunakan aroma terapi, dan pastikan suhu kamar tetap nyaman.
Penyebab 5: Rutinitas Harian Tidak Teratur
Begadang membuat ritme sirkadian tubuh terganggu. Anak sekarang sering menunda tidur hingga larut malam. Solusinya, tetapkan jadwal tidur yang teratur dengan alarm pengingat, serta biasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Ilustrasi Penyebab Sulit Tidur
Bayangkan sebuah infografis yang memperlihatkan 5 penyebab utama sulit tidur beserta solusinya. Visual ini bisa membantu pembaca untuk mengidentifikasi pola tidurnya sendiri dan mulai melakukan perbaikan.
Kesimpulan
Insomnia ringan pada Gen Z bukan hanya karena FOMO, tapi ada penyebab medis yang memengaruhi. Mulai dari paparan gadget, tekanan mental, kafein, lingkungan tidur, hingga rutinitas yang tidak teratur. Dengan strategi praktis, kualitas tidur bisa diperbaiki. Mari jadikan tidur nyenyak sebagai bagian penting dari kebugaran sehari-hari.